" Bila kamuu lihat dann dongak kerr langit , jangan lupa tunduk kerr bumi . Bila kamuu berjalan ke hadapan , jangan lupa toleh ke belakang . Langit itu penuh impian , bumi itu kenyataan . Hadapan kamuu itu cabaran , belakang kamu ada teladan .
Hidup terlalu unik dann complicated . Kamuu tidak akan tahuu bila masa masanya kamuu akan dirundung malang atau konflik datang melanda . Benar kata pujangga , kerana mulut badan binasa , kerana kata hati merana . Hati yangg terluka takk kann mampu untuk diubati dengan mudah . Satu ujian yangg tidak mampu aku harungi dann tempuhi .
Kata-kata itu terus menghantui aku , menjadii igauan ngeri aku untuk hari ini ,
"
Tidak ada ruang kosong walau sebesar zarah ponn dihati sayangg untuk orang lain melain kann untuk aku
Aku diam , malu dann tunduk dengan apa yangg ketenlajuran kata yangg telah aku lakukan .
Demi masa yangg telah berlalu , Demi tuhan yangg mencipta kann langit dann bumi ini ,
Aku tidak pernah berniat untuk curang padanya . Sungguh dann benar dari hati ini .
Maafkan aku sayangg !
Pada tuhan aku bermohon , agar aku sentiasa diberi kann petunjuk ke jalan yangg benar untuk kebaikan diriku dann insan yangg aku sayangi
Bila aku teringat lirik-lirik yangg dinyanyi kann Acha Septriasa , aku seperti ingin jerit kann dann luah kann penyesalan itu
Oh tuhan ku cinta dia
beri kann lahh aku hidup
Takk kann kusakiti dia
hukum aku bila terjadi
Aku takk mudah untuk mencintai
aku takk mudah untuk mangaku ku cinta
aku takk mudah mengata kann aku jatuh cinta
Senandung ku hanya untuk cinta
tiraga ku hanya untuk engkau
tiada dusta
sumpah ku cinta
sampai ku menutup mata
cintaku
sampai ku menutup mata
Jika air mata ini mengalir darah sekali ponn , terasa penyesalan itu seperti tidak berguna lagii .
Maaf kann aku sayangg !
tiada nikmat yangg terindah selain mempunyai cintamu yangg tidak berbelah bagii dann aku mengalir kann air mata menunggu kata maaf dari dia .
Maaf kann aku sayangg .
Andai telah mengguris hatimu .
Andai telah menyedih kann perasaanmu .
Aku tiada niat di hati
Melahir kann maksud sebegitu .
Maaf kann aku sayangg .
Andai bicaraku tiada garis
Hingga buat dirimu menangis .
Izinku melafaz kata maaf
Memadam kegelisahan taman hati
Izinku menghukum diri
Menyingkir jauh keegoan hati .
Maaf kann aku sayangg !
